Nama mantan Ketua DPR AkbarTandjung muncul dalam survei mengenai calon wakil presiden mendatang dalam
hasil survei yang dikerjakan Independent Data Survey dan diumumkan di Jakarta,
Senin. Peneliti Independent Data Survey (IDS) Dr Edhy Aruman mengungkapkan
tokoh senior Partai Golkar yang juga pernah memimpin partai berlambang pohon
beringin itu muncul dalam survei calon presiden atau cawapres yang dipilih
responden cara mendaftar sbobet.
Pun elektabilitas Akbar
Tandjung mengalahkan nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sekarang maju
sebagai salah satu calon gubernur Jawa Barat. Akbar Tandjung dalam survei ini
juga mengalahkan Ketua Lazim DPP PKB Muhaimin Iskandar yang sekarang
mengampanyekan diri sebagai cawapres. Kecuali nama Akbar Tandjung, mantan
politisi senior Golkar yang sekarang memimpin Partai Nasdem, Surya Paloh serta
pendiri Partai Hanura yang juga Menkopolhukam Wiranto muncul pula sebagai
cawapres yang dipilih responden. Kecuali itu muncul nama-nama seperti Jusuf
Kalla, Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, Agus Harimurti
Yudhoyono dan juga Mahfud MD.
Kemunculan nama Akbar
Tandjung yang dipilih sebagai salah satu cawapres dan sederet politisi
senior meramaikan pentas politik menjelang Pilpres 2019 mendatang. “Tujuan
kuesioner untuk mengenal persepsi masyarakat kepada calon pasangan calon
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pemilihan Presiden 2019
nanti, kemungkinan peta kompetisi antarpasangan calon yang diproyeksikan akan
diusung oleh partai politik di tahun 2018 ini dan kans tokoh muda dan nonpartai
dalam peta kompetisi tersebut,” kata Edhy Aruman link sbobet. Selama ini, kata Edhy, IDS
berpengalaman menyelenggarakan bermacam-macam survei nasional untuk kepentingan
internal bisnis klien, namun karena menariknya situasi politik menjelang
Pilpres-Pemilu 2019, IDS memperluas kegiatannya untuk mengerjakan survei
politik.
Edhy Aruman menerangkan, dari preferensi nama kandidat wakil
presiden secara terbuka (top of mind) dan tertutup (disebut dengan alat bantu
di survei), IDS menerima bahwa nama Gatot Nurmantyo, Anis Baswedan dan Mahfud
MD dapat disebut sebagai tokoh nonpartai politik yang tetap menerima preferensi
responden survei sebagai kandidat pasangan wakil presiden siapapun presiden
yang akan menjadi kandidat di 2019. Sementara tokoh partai politik secara tetap
disebut memiliki preferensi oleh responden survei merupakan Agus Harimurti
Yudhoyono, Wiranto, Akbar Tandjung,
Muhaimin Iskandar dan Surya Paloh.
Di dalam tokoh partai terdapat variasi senioritas-junior
seperti nama Wiranto (Partai Hanura), Akbar
Tandjung (Partai Golkar), Surya Paloh (Partai Nasdem), “versus” tokoh muda
Partai Demokrat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demorkat dan
Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa) Edhy memaparkan, dengan
pertanyaan terbuka (top of mind), Gatot Numantyo menerima angka 19,8 persen
merupakan kandidat paling unggul, dicontoh oleh Anies RBaswedan (10,4), Agus
Harimurti Yudhoyono (9,4), Jusuf Kalla (5,4), Prabowo Subianto (4,8) sebagai
nama yang muncul di responden untuk kandidat wakil presiden, yang dapat
dipasangkan dengan siapapun kandidat presiden di 2019. Berturut ikut, setelah
lima nama tersebut dicontoh oleh Mahfud MD (4.6), Wiranto (3,7), Surya Paloh
(2,7), Akbar Tandjung (2,5), Ridwan Kamil (2,3) dan Muhaimin Iskandar (2,1). Survey
dikerjakan kepada warga negara Indonesia di enam kota, merupakan Medan, DKI,
Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar dengan jumlah sampel 520 serta
margin kesalahan 4.3 persen. Responden survei merupakan mereka yang sudah
memiliki hak pilih, merupakan mininimal berusia 17 tahun, sudah menikah dan
bukan member TNI/Polri daftar sbobet.
Survei mengaplikasikan metode Stratified Multistage Random
Sampling dengan unit terkecil merupakan kelurahan. Dari kelurahan terpilih
kemudian diatur RT dengan mengaplikasikan angka acak, dan memastikan KK yang
terpilih dengan metode KISHGRID. Pengumpulan data dikerjakan dengan wawancara
tatap muka mengaplikasikan kuesioner terencana
yang sudah disusun sebelumnya layak tujuan survei. Survei dikerjakan
pada 09-15 April 2018. Survei memusatkan kepada elektabilitas kandidat
presiden, kandidat wakil presiden untuk nama-nama yang sudah muncul di dalam
surve nasional selama tahun 2018 agen sbobet terbaik. Survei juga menimbulkan nama kandidat
(presiden atau wakil presiden) yang tidak pernah dipublikasikan oleh lembaga
survei politik di 2018, namun memiliki ketokohan bagus karena berafiliasi
dengan partai politik, tokoh nasional non parpol, tokoh yang menerima publikasi
publik.
No comments:
Post a Comment